Jika diadakan survey dadakan soal
buah, boleh jadi jambu air masuk ke dalam kategori 5 besar buah yang paling
mudah dijumpai di Indonesia. Buah yang satu ini sangat familiar kita
temukan di pekarangan penduduk. Memang pohonnya mudah tumbuh, selain itu
ia juga baik digunakan sebagai peneduh. Pasti Anda pernah mencoba buah
jambu bukan? Nah, ternyata jambu memiliki beragam jenis. Salah satu yang
wajib Anda ketahui adalah jambu bola tau yang juga dikenal dengan nama
jambu dersana (sebagian menyebutnya darsono), jambu merah dan juga jambu
kepal, jambu ripu, jambu boa, jambu maufa dan masih banyak lagi
nama-nama lainnya. Meski banjir sebutan, tapi yang paling populer
tetaplah nama “jambu bol”. Jika didasarkan pada unsur harfiah, kata
“bol’ sendiri (baik itu sunda maupun Malaysia) berarti bokong atau
pantat. Mungkin “bol” melekat pada jambu jenis ini karena bentuknya
memang serupa lekukan pantat.
Klasifikasi Jambu Bol
Buah jamu yang satu ini cukup unik dan nikmat. Dagingnya memiliki tekstur yang sangat lembut dan juga jauh lebih padat jika dibandingkan dengan jenis jambu air lainnya. Karena cita rasa juga tektstur yang mendekati apel, maka tak heran jika masyaratak dunia mengenalnya dengan nama Malay Apple atau Mountain Apple. Sementara itu, dari segi botani, jambu bol ini diberi nama Syzgnium Malaccense yang berarti bersumber dari Malaka.
Adapun klasifikasi jambu bol ini dalam sistem binomial adalah sebagai berikut:
Jika didasarkan pada klasifikasi di atas, maka jambu bol disimpulkan masih berkerabat dengan jambu semarang, Duwer, Kopo, Salam Jambu Mawar dan juga Cengkeh.
Penggunaan Jambu Bol
Sama seperti buah jambu lainnya, jambu bol ini juga paling populer dijadikan buah meja, yakni jenis buah yang bisa langsung disantap tanpa harus diolah terlebih dahulu. Di Indonesia sendiri, selain dimakan langsung tanpa tambahan apa-apa, buah jambu termasuk bol juga sering dijadikan salah satu buah penyemarak rujak. Kandungan air dari jambu bol serta rasanya yang manis dan segar membuat ia cukup digemar. Selain rujak, jambu bol juga terkadang dijadikan setup dan juga asinan/manisan.
Jambu bol ini banyak ditanam warga Indonesia hingga Malaysia sebab memang ia berasal dari Semenanjung Malaya, Sumatera dan juga jawa. Meski demikian, ia juga populer ditanam di wilayah Afrika seperti Karibia, Jamaika, Tobago dan juga Trinidad. Jambu memang tanaman yang suka wilayah kering. Dan rasanya menanam ia di tempat sepanas Afrika adalah pilihan yang baik. Bagi mereka yang sering merasa dahaga, jambu adalah buah terbaik.
Jika Anda tak memiliki pohon jambu bol, Anda bisa menemukannya di pasar tradisional hingga supermarket. Hanya saja, oleh karena rasanya yang lebih nikmat, jambu bol ini memiliki harga yang jauh lebih tinggi ketimbang jenis jambu yang biasa kita temui. Tapi akan selalu ada harga untuk sebuah kualitas, bukan? Selamat berburu jambu bol ya!
Klasifikasi Jambu Bol
Buah jamu yang satu ini cukup unik dan nikmat. Dagingnya memiliki tekstur yang sangat lembut dan juga jauh lebih padat jika dibandingkan dengan jenis jambu air lainnya. Karena cita rasa juga tektstur yang mendekati apel, maka tak heran jika masyaratak dunia mengenalnya dengan nama Malay Apple atau Mountain Apple. Sementara itu, dari segi botani, jambu bol ini diberi nama Syzgnium Malaccense yang berarti bersumber dari Malaka.
Adapun klasifikasi jambu bol ini dalam sistem binomial adalah sebagai berikut:
- Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
- Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
- Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
- Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
- Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
- Sub Kelas: Rosidae
- Ordo: Myrtales
- Famili: Myrtaceae (suku jambu-jambuan)
- Genus: Syzygium
- Spesies: Syzygium malaccense
Jika didasarkan pada klasifikasi di atas, maka jambu bol disimpulkan masih berkerabat dengan jambu semarang, Duwer, Kopo, Salam Jambu Mawar dan juga Cengkeh.
Penggunaan Jambu Bol
Sama seperti buah jambu lainnya, jambu bol ini juga paling populer dijadikan buah meja, yakni jenis buah yang bisa langsung disantap tanpa harus diolah terlebih dahulu. Di Indonesia sendiri, selain dimakan langsung tanpa tambahan apa-apa, buah jambu termasuk bol juga sering dijadikan salah satu buah penyemarak rujak. Kandungan air dari jambu bol serta rasanya yang manis dan segar membuat ia cukup digemar. Selain rujak, jambu bol juga terkadang dijadikan setup dan juga asinan/manisan.
Jambu bol ini banyak ditanam warga Indonesia hingga Malaysia sebab memang ia berasal dari Semenanjung Malaya, Sumatera dan juga jawa. Meski demikian, ia juga populer ditanam di wilayah Afrika seperti Karibia, Jamaika, Tobago dan juga Trinidad. Jambu memang tanaman yang suka wilayah kering. Dan rasanya menanam ia di tempat sepanas Afrika adalah pilihan yang baik. Bagi mereka yang sering merasa dahaga, jambu adalah buah terbaik.
Jika Anda tak memiliki pohon jambu bol, Anda bisa menemukannya di pasar tradisional hingga supermarket. Hanya saja, oleh karena rasanya yang lebih nikmat, jambu bol ini memiliki harga yang jauh lebih tinggi ketimbang jenis jambu yang biasa kita temui. Tapi akan selalu ada harga untuk sebuah kualitas, bukan? Selamat berburu jambu bol ya!