Mengurai Klasifikasi Jambu Air

Klasifikasi Jambu Air
Kesegaran buah jambu air sudah bukan lagi rahasia. Buah yang mengandung banyak air ini memang nikmat dijadikan pelepas dahaga. Selain itu, buah yang satu ini juga memiliki sejumlah manfaat yang baik terutama bagi kesehatan dan juga kecantikan kulit. Mengkonsumsi jambu air kabarnya bisa membuat wajah dan kulit tubuh Anda berseri-seri lho! Jambu air memang cukup bermanfaat, tidak heran jika kemudian banyak masyarakat yang menjadikannya tanaman utama di pekarangan. Pada dasarnya tampilan buah jambu air ini cukup beragam. Baik itu dari bentuk maupun warna. Memang ada banyak jenis jambu air. Jika Anda ingin mengenalnya lebih jauh, cermatilah pembahasan klasifikasi jambu air yang kamu uraikan berikut ini.

Klasifikasi Dalam Ilmu Biologi

Sama seperti mahluk lainnya, tanaman jambu air juga diklasifikasikan dalam sistem taksonomi. Hal ini bertujuan agar` supaya lebih mudah dalam mempelajari tumbuhan yang satu ini. Adapun klasifikasi jambu air jika didasarkan pada tata binomial dalam sistem taksonomi adalah sebagai berikut:

  1. Kingdom: Plantae (Kelompok Tumbuhan)
  2. Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan yang berpembuluh)
  3. Super Divisi: Spermatophyta (Tumbuhan yang Menghasilkan biji)
  4. Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan yang bisa berbunga)
  5. Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
  6. Sub Kelas: Rosidae
  7. Ordo: Myrtales
  8. Famili: Myrtaceae (suku jambu-jambuan)
  9. Genus: Eugenia
  10. Spesies: Eugenia aquea Burm.F
Jika kita mengamati klasifikasi jambu air di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa buah segar tersebut masih berkerabat dengan Jambon, Euginia Dombeyi, Dewandaru, gawok dan lain-lain. Jambu air juga memiliki biji dan digolongkan ke dalam jenis dikotil atau berbiji dua.

Pengelompokan Berdasarkan Jenis Jambu Air

Selain klasifikasi jambu air yang dikenal dalam ilmu biologi, dalam kehidupan masyarakat juga dikenal ada pembagian jenis jambu air. Berdasarkan ukurannya, jambu air dibagi menjadi dua kelompok yakni jambu air kecil atau dikenal dengan istilah Syzgium quaeum dan jambu air besar atau Syzgium samarangense. Kedua kelompok tersebut dibagi lagi lebih sfesifik. Klasifikasi jambu air kecil antara lain jambu air bangkalan atau camplong, jambu air kancing, jambu air mawar atau keraton, jambu air baron, jambu air kaget, jambu air rujak, jambu air name, jambu air lonceng atau super lebat, jambu air manalagi yang tanpa biji dan masih banyak lagi lainnya. Sementara itu klasifikasi jambu air besar antara lain jambu semarang, jambu air Madura, jambu air lilin yang super manis, jambu air apel juga cincalo dan masih banyak lagi lainnya.


Mungkin Anda belum familiar dengan jambu air kaget. Varian jambu air yang satu ini memiliki warna kulit buah yang hijau dengan sedikit permainan warna merah. Ia memiliki rasa yang sangat manis. Bobot per buahnya bisa mencapai 50 sampai 75 gram! Jambu air kaget ini mungkin dinamai “kaget” sebab kita tidak bisa menebak yang mana yang ada biji dan yang mana yang tidak. Jenis buah jambu air lainnya adalah jambu air black diamond. Jenis yang satu ini masuk ke dalam klasifikasi jambu air besar sebab bobot per buahnya bisa mencapai 100 sampai 150 gram. Ia termasuk jambu air yang tanpa biji. Rasanya sangat manis dan segar. Masih ada banyak jenis jambu air lainnya, yang boleh jadi Anda kenali. Meski memiliki jenis yang beragam, secara umum kandungan senyawa dan zat gizinya hampir serupa.