Anacardium occidentale adalah nama ilmiah dari Jambu Monyet
atau jambu mete atau jembu mede. Tanaman ini berasal dari Amerika
Tengah tepatnya dari Negara Brasil. Meski menyandang nama “jambu”,
sesungguhnya tanaman ini tidak berkerabat dengan jambu-jambuan atau
Myrtaceae. Dalam ilmu botani, ia malah lebih dekat dengan buah mangga
ketimbang jambu-jambuan
juga kacang-kacangan. Jambu ini tersohor bukan karena rasanya tetapi
lebih pada biji pada pangkal bawah buahnya. Biji ini sering dinamai
kacang mede atau mente. Biji ini diambil dan dikeringkan kemudian diolah
menjadi beberapa penganan. Rasanya memang nikmat dan memiliki sejumlah
khasiat bagi manusia. Jambu monyet ini berasal dari pepohonan dengan
ukuran sedang. Tinggi maksimalnya sekitar 12 meter dengan cabang yang
melebar. Daunnya terletak pada bagian ujung rantingnya. Ia termasuk
tanaman berumah satu atau biasa juga dikenal dengan istilah monoesis
dengan bunga berkelamin campuran.
Buah jambu monyet ini memiliki warna yang variatif, mulai dari oranye, hijau hingga dominan merah saat jambu telah matang sempurna. Ia juga berair seperti jambu dengan tekstur buah yang lunak namun renyah, juga seperti jambu air. Buah ini memiliki getah yang jika terkena bibir bisa mengabibatkan bibir menjadi bengkak. Namun hal ini tidak terjadi pada semua orang. Sementara itu, pada kulitnya terdapat lapisan lilin yang jika dikonsumsi bisa saja membuat lidah pun tenggorokan menjadi iritasi.
Pemanfaatan Jambu Monyet
Pada dasarnya, sebagai buah, jambu monyet juga bisa dikonsumsi. Akan tetapi oleh karena rasanya yang agak sepat dan masam, ia kurang digemari. Padahal, penelitian terbaru dari European Food Research, membuktikan kandungan vitamin C jambu monyet 4 kali lipat jika dibandingkan dengan buah jeruk yang selama ini dianggap sebagai bank vitamin C. selain dikonsumsi langsung, buah jambu monyet ini juga bisa diolah menjadi penganan seperti acar, manisan basah, saus, pelengkap salad dan lain-lain. Di Brasil sendiri, jambu monyet sangat populer dijadikan minuman soda dan minuman kemasan lainnya. Rasanya yang unik memang sanggup memikat lidah.
Selain nikmat di lidah, jambu monyet ini juga ternyata bisa mengobati
berbagai penyakit kronis seperti diabetes mellitus, radang pada mulut,
penyakit disentri dan masih banyak lagi lainnya. Khasiat ini bersumber
pada kandungan senyawa kimia yang ada di dalam buah jambu monyet. Adapun
senyawa tersebut adalah tannin, cardol, acid, anacardic, vitamin c
dosis tinggi dan masih banyak lagi lainnya.
Selain buah jambu monyet, kabarnya daun tanaman jambu yang satu ini juga memiliki sejumlah khasiat. Hal ini juga bersumber pada kandungan senyawa yang tersimpan pada dedaunan tersebut. Adapun senyawa penting tersebut antara lain Vitamin A, Vitamin C, protein, lemak, kalsium, hidrat arang, air, fosfor, kalori dan masih banyak lagi lainnya. Biasanya daun jambu monyet utamanya yang masih muda biasa dikonsumsi dalam bentuk lalapan.
Buah jambu monyet ini memiliki warna yang variatif, mulai dari oranye, hijau hingga dominan merah saat jambu telah matang sempurna. Ia juga berair seperti jambu dengan tekstur buah yang lunak namun renyah, juga seperti jambu air. Buah ini memiliki getah yang jika terkena bibir bisa mengabibatkan bibir menjadi bengkak. Namun hal ini tidak terjadi pada semua orang. Sementara itu, pada kulitnya terdapat lapisan lilin yang jika dikonsumsi bisa saja membuat lidah pun tenggorokan menjadi iritasi.
Pemanfaatan Jambu Monyet
Pada dasarnya, sebagai buah, jambu monyet juga bisa dikonsumsi. Akan tetapi oleh karena rasanya yang agak sepat dan masam, ia kurang digemari. Padahal, penelitian terbaru dari European Food Research, membuktikan kandungan vitamin C jambu monyet 4 kali lipat jika dibandingkan dengan buah jeruk yang selama ini dianggap sebagai bank vitamin C. selain dikonsumsi langsung, buah jambu monyet ini juga bisa diolah menjadi penganan seperti acar, manisan basah, saus, pelengkap salad dan lain-lain. Di Brasil sendiri, jambu monyet sangat populer dijadikan minuman soda dan minuman kemasan lainnya. Rasanya yang unik memang sanggup memikat lidah.
Selain buah jambu monyet, kabarnya daun tanaman jambu yang satu ini juga memiliki sejumlah khasiat. Hal ini juga bersumber pada kandungan senyawa yang tersimpan pada dedaunan tersebut. Adapun senyawa penting tersebut antara lain Vitamin A, Vitamin C, protein, lemak, kalsium, hidrat arang, air, fosfor, kalori dan masih banyak lagi lainnya. Biasanya daun jambu monyet utamanya yang masih muda biasa dikonsumsi dalam bentuk lalapan.