Kesegaran
buah jambu air sudah bukan lagi rahasia. Buah yang mengandung banyak
air ini memang nikmat dijadikan pelepas dahaga. Selain itu, buah yang satu ini juga
memiliki sejumlah manfaat yang baik terutama bagi kesehatan
dan juga kecantikan kulit. Mengkonsumsi jambu air kabarnya bisa membuat
wajah dan kulit tubuh Anda berseri-seri lho! Jambu air memang cukup
bermanfaat, tidak heran jika kemudian banyak masyarakat yang
menjadikannya tanaman utama di pekarangan. Pada dasarnya tampilan buah
jambu air ini cukup beragam. Baik itu dari bentuk maupun warna. Memang
ada banyak jenis jambu air. Jika Anda ingin mengenalnya lebih jauh,
cermatilah pembahasan klasifikasi jambu air yang kamu uraikan berikut
ini.
Klasifikasi Dalam Ilmu Biologi
Sama
seperti mahluk lainnya, tanaman jambu air juga diklasifikasikan dalam
sistem taksonomi. Hal ini bertujuan agar` supaya lebih mudah dalam
mempelajari tumbuhan yang satu ini. Adapun klasifikasi jambu air jika
didasarkan pada tata binomial dalam sistem taksonomi adalah sebagai
berikut:
- Kingdom: Plantae (Kelompok Tumbuhan)
- Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan yang berpembuluh)
- Super Divisi: Spermatophyta (Tumbuhan yang Menghasilkan biji)
- Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan yang bisa berbunga)
- Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
- Sub Kelas: Rosidae
- Ordo: Myrtales
- Famili: Myrtaceae (suku jambu-jambuan)
- Genus: Eugenia
- Spesies: Eugenia aquea Burm.F
Jika
kita mengamati klasifikasi jambu air di atas, kita bisa menyimpulkan
bahwa buah segar tersebut masih berkerabat dengan Jambon, Euginia
Dombeyi, Dewandaru, gawok dan lain-lain. Jambu air juga memiliki biji
dan digolongkan ke dalam jenis dikotil atau berbiji dua.
Pengelompokan Berdasarkan Jenis Jambu Air
Selain
klasifikasi jambu air yang dikenal dalam ilmu biologi, dalam kehidupan
masyarakat juga dikenal ada pembagian jenis jambu air. Berdasarkan ukurannya, jambu air dibagi menjadi dua kelompok yakni jambu air kecil atau dikenal
dengan istilah
Syzgium quaeum dan jambu air besar atau
Syzgium
samarangense. Kedua kelompok tersebut dibagi lagi lebih sfesifik.
Klasifikasi jambu air kecil antara lain jambu air bangkalan atau
camplong, jambu air kancing, jambu air mawar atau keraton, jambu air
baron, jambu air kaget, jambu air rujak, jambu air name, jambu air
lonceng atau super lebat, jambu air manalagi yang tanpa biji dan masih
banyak lagi lainnya. Sementara itu klasifikasi jambu air besar antara
lain jambu semarang, jambu air Madura, jambu air lilin yang super manis,
jambu air apel juga cincalo dan masih banyak lagi lainnya.
Mungkin Anda belum familiar dengan jambu air kaget. Varian jambu air
yang satu ini memiliki warna kulit buah yang hijau dengan sedikit
permainan warna merah. Ia memiliki rasa yang sangat manis. Bobot per
buahnya bisa mencapai 50 sampai 75 gram! Jambu air kaget ini mungkin
dinamai “kaget” sebab kita tidak bisa menebak yang mana yang ada biji
dan yang mana yang tidak. Jenis buah jambu air lainnya adalah jambu air
black diamond. Jenis yang satu ini masuk ke dalam klasifikasi jambu air
besar sebab bobot per buahnya bisa mencapai 100 sampai 150 gram. Ia
termasuk jambu air yang tanpa biji. Rasanya sangat manis dan segar.
Masih ada banyak jenis jambu air lainnya, yang boleh jadi Anda kenali.
Meski memiliki jenis yang beragam, secara umum kandungan senyawa dan zat
gizinya hampir serupa.